WINA Andriani ‘Bunga Desa’ yang Kerap Digoda Pemuda Gampong
WINA Andriani, kembali memerankan tokoh Mona dalam serial Eumpang Breuh bertajuk Sibak Rukok Teuk 4. Gadis manis berkulit putih yang menjadi “bunga desa” ini, di serial tersebut kerap digoda oleh para pemuda di gampongnya. Namun ia memilih tetap setia pada tunangannya, Nasir, seorang guru.
Dalam film Aceh bergenre humor yang segera beredar di pasaran itu, Wina tetap menjadi dirinya sendiri dengan memerankan sosok gadis yang tegas, tidak kemayu, dan tidak gampang untuk dirayu.
Sebelumnya, putri sulung dari pasangan Suheriyanti dan M Hasbullah ini juga sudah terlibat dalam Sibak Rukok Teuk 2 dan Sibak Rukok Teuk 3. Sehingga, mahasiswi jurusan Fisika Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh ini memiliki pengalaman tersendiri dengan perannya di serial Eumpang Breuh.
Saat itu sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Kunyet, Pidie, ia sudah dikenali oleh warga setempat, dan menjadi idola bagi anak-anak di daerah tersebut. Tak sedikit anak-anak yang meminta foto bersamanya.
“Ya karena Wina juga suka sama anak-anak, jadi seru dan senang-senang aja sama mereka,” katanya sambil tersenyum sumringah, memperlihatkan sederet giginya yang tersusun rapi. Menurutnya hal ini terjadi, karena masyarakat sudah menonton serial-serial filmnya itu.
Selama proses syuting Sibak Rukok Teuk 4 yang berlangsung cuma sehari ini, Wina mengaku tidak mengalami kendala yang berarti karena meskipun ia tergolong masih baru dalam dunia seni peran ini. Namun para pemain lain senantiasa mengajarinya untuk dapat memerankan tokoh Mona dengan baik.
“Apabila ada salah gak dimarahi, tapi diajari. Kesalahan itu dibuat ketawa aja supaya gak jenuh,” ujar gadis 21 tahun kelahiran Gunung Tua, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini kepada Serambi, Sabtu (19/9) siang di salah satu Rumah Makan di kawasan Jeulingke, Banda Aceh. Meski lahir di Tanah Karo, Wina merupakan gadis Aceh asli. Ibunya berasal dari Laweung, Pidie dan ayah dari Aceh Timur.
Serial besutan Imran Nyak Abeudo (Ayah Doe) dan Din Kramik ini juga melibatkan sejumlah bintang Eumpang Breuh, seperti Abdul Hadi (Bang Joni), Sulaiman (Mando Gapi), Nurdin Thayeb (Pak Salam Pasar Pagi), Rohid, Pak Guru, Bang Thaleb, serta pendatang baru Mustafa Abdullah (Aduen Jelas).
Seperti biasa, serial Eumpang Breuh tetap melibatkan sejumlah artis cantik nan jelita sebagai pemeran utama maupun figuran. Pada episode keempat ini, Sutradara Eumpang Breuh, Imran Nyak Abeudo kembali mengangkat tema konflik antara duet Bang Joni dan sohibnya Mando Gapi, dengan Bang Thaleb dan Him Morning. Sementara sosok Mona terlibat dalam konflik itu yang menambah menarik alur cerita film tersebut.
Sementara Haji Uma juga tampil sebagai tokoh masyarakat yang kerap memberikan solusi dan nasihat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan di antara masyarakat di kampung.
Produser H Khairuddin mengatakan, serial Sibak Rukok Teuk 4 akan diluncurkan dalam waktu dekat. “Jika tidak ada halangan, insya Allah Senin (21/9) besok, sudah beredar di pasar. Saat ini sedang dalam proses memasukan dalam cover VCD,” kata pria yang akrab disapa Din Kramik ini. (mawaddatul husna)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul ‘Bunga Desa’ yang Kerap Digoda Pemuda Gampong.
Editor: bakri
Comments